Langsung ke konten utama

Sudah Tahu Apa Kelebihan Hebel?

Hebel atau juga dikenal dengan batu bata ringan adalah jenis material kontruksi bangunan yang menggantikan bau bata merah. Bobot hebel lebih ringan dibandingan dengan batu bata atau juga batako. Hebel terbuat dari bahan campuran seperti pasir, semen, kimia busa, gypsum, kapur, pasta aluminium serta air. Proses pembuatannya pun dilakukan di pabrik, sehingga tidak menggunakan sistem manual sebagaimana batu bata merah. Inilah yang menjadi salah satu kelebihan hebel, sehingga pada saat ini banyak dipilih sebagai bahan pembuat kontruksi perumahan atau bangunan bertingkat lain.

Mengapa batu hebel juga dipilih oleh para pengembang perumahan? Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan hebel sehingga dipilih untuk bahan bangunan di perumahan saat ini. Hebel memiliki harga yang lebih ringan dibandingkan dengan jenis batu bata atau batako.

Hebel sebenarnya juga bukan produk baru dalam dunia kontruks. Sejak tahun 1923, hebel sudah mulai digunakan untuk mendukungan pembuatan bangunan di Swedia. Bahkan, negara super modern Jerman pun sudah menggunakan hebel sejak tahun 1943 sebagai bahan pembuat bangunan. Di Indonesia sendiri, hebel sudah mulai digunakan sejak tahun 1995. Hanya saja, perkembangannya belum seperti sekarang karena masyarakat dahulu masih lebih menyukai menggunakan batu bata untuk membuat bangunan.

Kelebihan Hebel

Lalu, apa saja sebenarnya kelebihan hebel, sehingga di negara maju pun menggunakan bahan baku ini sebagai bahan pembuat bangunan? Ada beberapa kelebihan hebel, antara lain:

1. Bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan batu bata lain sehingga beban struktur bangunan pun menjadi lebih ringan.

2. Bentuk hebel lebih rapi karena dibuat dengan menggunakan mesin pabrik.

3. Hebel merupakan salah satu jenis bangunan yang tahan terhadap gempa. Karena bobotnya yang ringan, sehingga lebih mudah beradaptasi terhadap goncangan dan menjadikan resiko roboh lebih kecil dibandingkan dengan bata merah.

4. Hebel memiliki sifat yang kedap api sehingga lebih aman apabila terjadi bahaya kebakaran.

5. Hebel lebih kedap suara.

6. Proses pemasangan lebih mudah karena menggunakan perekat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Material Untuk Rangka Atap

Pemilihan material rangka atap merupakan langkah penting dalam konstruksi bangunan. Material yang tepat akan menentukan kekuatan, daya tahan, dan estetika atap bangunan Anda. Mari kita bahas lebih dalam mengenai berbagai jenis material rangka atap yang populer, beserta kelebihan dan kekurangannya. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Material Rangka Atap Sebelum memilih material, pertimbangkan beberapa faktor berikut: Anggaran: Setiap material memiliki kisaran harga yang berbeda. Sesuaikan pilihan dengan budget Anda. Kondisi lingkungan: Perhatikan iklim, cuaca, dan tingkat kelembaban di daerah Anda. Bentuk atap: Kemiringan dan bentuk atap akan mempengaruhi beban yang diterima rangka atap. Beban atap: Pertimbangkan berat total atap, termasuk genteng, isolasi, dan beban tambahan lainnya. Estetika: Pilih material yang sesuai dengan desain bangunan Anda. Ketersediaan material: Pastikan material yang Anda pilih mudah didapatkan di daerah Anda. Jenis-jenis Material Rangka A...

Kenapa Kini Banyak Yang Pakai Batako Dan Hebel?

Pada saat ini, penggunaan batu bata merah dalam proses kontruksi bangunan sudah mulai ditinggalkan. Masyarakat mulai beralih ke batako dan hebel untuk membuat kontruksi dinding bangunan mereka. Hal ini karena batu bata merah dianggap kurang memberikan nilai ekonomis dan keuntungan. Terutama, apabila digunakan untuk membuat bangunan berskala besar. Batu bata merah hanya digunakan pada pembangunan perumahan perorangan saja. Biasanya, hal ini dilakukan oleh mereka yang memiliki rasa fanatic pada penggunaan batu bata merah dan meyakini bahwa batu bata merah merupakan material terbaik untuk membuat dinding bangunan. Padahal, bila dipahami batako dan hebel juga memiliki nilai yang tidak kalah daripada batu bata merah. Bahkan secara ilmiah penggunaan keduanya dinilai mempunyai kelebihan dibandingkan dengan batu bata merah. Perbandingan Batako Dan Hebel Batako dan hebel menjadi salah satu bahan pembuat dinding bangunan yang kini menjadi favorit masyarakat. Keduanya dinilai menjadi sebuah al...

Persetujuan Bangunan Gedung (PBG): Pengganti IMB yang Lebih Efisien

Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) merupakan regulasi baru. PBG menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Indonesia. Diperkenalkan melalui Undang-Undang Cipta Kerja, PBG bertujuan untuk menyederhanakan proses perizinan pembangunan gedung, meningkatkan kepatuhan terhadap standar keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan penggunaan bangunan. Perbedaan PBG dan IMB IMB fokus pada izin mendirikan bangunan, sementara PBG lebih menitikberatkan pada persetujuan desain bangunan sesuai dengan standar teknis. PBG memastikan bahwa bangunan memenuhi standar yang berlaku, seperti keselamatan, dampak lingkungan, dan fungsi bangunan. Selain itu, PBG diajukan melalui sistem OSS (Online Single Submission), yang mempercepat proses perizinan dengan berbasis digital. Proses Pengajuan PBG Berikut langkah-langkah untuk mengurus PBG: Persiapan Dokumen : Siapkan dokumen rencana teknis bangunan (arsitektur, struktur, utilitas) serta identitas dan bukti kepemilikan lahan. Pengajuan Melalui OSS : Ajuk...