Langsung ke konten utama

Membuat Makin Cantik Rumah Dengan Variasi Cat Dekoratif



Banyak teknik pengecatan dekoratif yang dapat dilakukan dengan cara dan peralatan sederhana.Alah-alih sekadar melapisi dinding ruang dengan warna polos, teknik ini bertujuan mendekorasi ruang dengan hasil pengecatan yang cenderung tidak biasa, unik dan artistik. Yuk, ketahui beberapa teknik cat dekoratif berikut ini!

Sponging

Seperti namanya, teknik sponging menggunakan spons sebagai alat kerja. Spons yang telah dicelupkan ke dalam cat emulsi ditepuk-tepukkan ke permukaan dinding yang dikehendaki. Hasilnya berupa pola bercak sesuai tekstur spons yang digunakan. Pilihan spons dapat berupa spons sintetis atau spons berbahan natural (sea sponge, danlainnya.). Cat emulsi tidak perlu diencerkan.

Ragging

Teknik raggingdilakukan dengan menepuk-nepukkan gumpalan kain bersih ke permukaan cat basah (cat emulsi dicampurlem PVAC putih/Fox). Ada juga cara lain, yaitu terlebih dahulu dinding dilapisi cat dasar; setelah cat mengering tepuk-tepukkan gumpalan kain yang sudah dicelupkan ke dalam cat dekoratif. Sebenarnya teknik ini mirip dengan sponging, hanya berbeda alatnya.

Dragging

Teknik dragging akan menghasilkan pola garis-garis pada dinding. Teknik ini bisa dilakukan sebagai lanjutan penerapan cat polos, yaitu dengan menyapukan kuas bersih pada permukaan cat yang masih basah. Penyapuan dilakukan satu arah dari atas ke bawah tanpa terputus dengan memberi tekanan pada bulu-bulu kuas. Di pasaran tersedia kuas khusus untuk teknik dragging, tetapi dapat juga dipakai kuas berbulu panjang. Untuk menghasilkan garis lebih tebal, cat emulsi dicampur lemPVAC putih.

Colour Washing

Teknik colour washing menghasilkan pola acak sesuai sapuan kuas secara berulang-ulang. Cat yang digunakan diencerkan dengan air; atau dicampur dengan cairan pengkilat (emulsion glaze) dan lem PVAC putih. Penekanan kuas, arah gerakan, dan kekentalan cat akan memengaruhi pola yang didapat.

Combing

Teknik combing yang dilakukan dengan bantuan sisir cat berbahan karet (rubber paint comb) ini dapat menghasilkan beragam pola unik, misalnya polaserat kayu atau spiral.Caranya, dengan menyapukan sisir karet pada permukaan cat basah dengan gerakan tertentu sesuai pola yang diinginkan. Sebaiknya digunakan cat emulsi yang dicampur lem PVAC putih.

Itulah beberapa teknik pengecatan dekoratif. Anda pun dapat menciptakan berbagai pola pengecatan yang unik dan personal karena pada dasarnya, cat dekoratif dihasilkan dari suatu kreativitas.


Informasi & Layanan Online Jasa Desain Rumah
WA : 082227972211, CALL/SMS : 081567611860

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Material Untuk Rangka Atap

Pemilihan material rangka atap merupakan langkah penting dalam konstruksi bangunan. Material yang tepat akan menentukan kekuatan, daya tahan, dan estetika atap bangunan Anda. Mari kita bahas lebih dalam mengenai berbagai jenis material rangka atap yang populer, beserta kelebihan dan kekurangannya. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Material Rangka Atap Sebelum memilih material, pertimbangkan beberapa faktor berikut: Anggaran: Setiap material memiliki kisaran harga yang berbeda. Sesuaikan pilihan dengan budget Anda. Kondisi lingkungan: Perhatikan iklim, cuaca, dan tingkat kelembaban di daerah Anda. Bentuk atap: Kemiringan dan bentuk atap akan mempengaruhi beban yang diterima rangka atap. Beban atap: Pertimbangkan berat total atap, termasuk genteng, isolasi, dan beban tambahan lainnya. Estetika: Pilih material yang sesuai dengan desain bangunan Anda. Ketersediaan material: Pastikan material yang Anda pilih mudah didapatkan di daerah Anda. Jenis-jenis Material Rangka A...

Kenapa Kini Banyak Yang Pakai Batako Dan Hebel?

Pada saat ini, penggunaan batu bata merah dalam proses kontruksi bangunan sudah mulai ditinggalkan. Masyarakat mulai beralih ke batako dan hebel untuk membuat kontruksi dinding bangunan mereka. Hal ini karena batu bata merah dianggap kurang memberikan nilai ekonomis dan keuntungan. Terutama, apabila digunakan untuk membuat bangunan berskala besar. Batu bata merah hanya digunakan pada pembangunan perumahan perorangan saja. Biasanya, hal ini dilakukan oleh mereka yang memiliki rasa fanatic pada penggunaan batu bata merah dan meyakini bahwa batu bata merah merupakan material terbaik untuk membuat dinding bangunan. Padahal, bila dipahami batako dan hebel juga memiliki nilai yang tidak kalah daripada batu bata merah. Bahkan secara ilmiah penggunaan keduanya dinilai mempunyai kelebihan dibandingkan dengan batu bata merah. Perbandingan Batako Dan Hebel Batako dan hebel menjadi salah satu bahan pembuat dinding bangunan yang kini menjadi favorit masyarakat. Keduanya dinilai menjadi sebuah al...

Persetujuan Bangunan Gedung (PBG): Pengganti IMB yang Lebih Efisien

Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) merupakan regulasi baru. PBG menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Indonesia. Diperkenalkan melalui Undang-Undang Cipta Kerja, PBG bertujuan untuk menyederhanakan proses perizinan pembangunan gedung, meningkatkan kepatuhan terhadap standar keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan penggunaan bangunan. Perbedaan PBG dan IMB IMB fokus pada izin mendirikan bangunan, sementara PBG lebih menitikberatkan pada persetujuan desain bangunan sesuai dengan standar teknis. PBG memastikan bahwa bangunan memenuhi standar yang berlaku, seperti keselamatan, dampak lingkungan, dan fungsi bangunan. Selain itu, PBG diajukan melalui sistem OSS (Online Single Submission), yang mempercepat proses perizinan dengan berbasis digital. Proses Pengajuan PBG Berikut langkah-langkah untuk mengurus PBG: Persiapan Dokumen : Siapkan dokumen rencana teknis bangunan (arsitektur, struktur, utilitas) serta identitas dan bukti kepemilikan lahan. Pengajuan Melalui OSS : Ajuk...